Begitu aku juga sebgai manusia yang penuh dengan dosa dan sifat "menus kakehan doa (menungsa). kusadari banyak hal yang telaj kulakukan kurang berarti di hati orang sekitar-sekitarku. Akupun merasa tak lama mungkin ketakutan ini terus membayangi, ketakutan akn ALLAH, dan berbgai urusan dunia yang belum ku selesaikan.
Serasa berbagai janji yang ku buat dan kutlis kunyatakan dn kuucapkan kuingkari begitu saja, ulepas begitu sja. Sungguh berdosanya aku, menyadari ada balok di mataku yang mnutupi kesalahanku sebesar gunung. Kebohongan yang aku taburkan telh menggerogotiku tentang semua jala kehidupan. Kesetiaan yng aku acuhka ang aku putuskan tk berujung sehingga ditinggalkn di acuhkan dihiraukan oleh orang-orang terdekt sehngga aku merasa hanya sendiri ku menjalani hidup ini.
Ketqwaanku terhdap TUHANpun mulai pudar dengan berbagai kepentingan dunia yang aku ambil. ku menghiraukn-Nya, sehingga Dia meninggalkan aku dan dengan dosaku aku menjauhinya. Tak kusangkawaktu bergulir begitu cept tak rasa ku akan menyambut-Nya di hari kebesaran, tetapi pertanyaan bewsar muncul.
"PANTASKAH AKU MENYAMBUT TUHAN???"
Untuk Tuhan akurindu diriku yang dulu begitu dekat dengn Kau, aku ridnu dengan kasih uluran tanganMu yang menolng hidupku. Kini hidupku penuh dengn masalah tetapi Kau selalu mendekati aku. tapi apa ynag aku lakukkan, dosa, kesalahan, dan keluputan yang ada sehingga kegelapan memisahkan Dikau dengn aku.
Mungkin hari itu sudah begitu dekt sehingga ku sunggh merasakan ingin memohon maaf kepada semua orang yang telah menyentuh hidupku dnegn kasih-kasihnya, termaksih. Atas do dan kesalahanku aku mohn maaf.
MMMAAAAAAFFFF, hnya itu.
Tak da yang dapat kulakukan selain hanya berucap. Pesanku tolonghargilah hidupmu dengn sungguh-sungguh jangan sia-siakan dengn dosa-dosa yang mungkin menjeratmu dlam berbagai dosa. Jgalah kerukunan mu dengan orng lain.. Janganlah bertengkr, berkelahi itu takkn menyelesaikan masalah.
semoga tetes embun di diriku ini berarti bagihidupku, teruskanlah perjuangan mewujudkan hidup penuh kasih Ayah, Ibu, Adik-adikku, Shbt-sahbtku, Teman-temanku, kerabat-kerabatku. takkan aku lupakn kalin.
Semog hidupku berarti , Tuhan Allah beserta kita, untuk selama-lamanya. Jesus Christ, ksihanilh kami rang berdosa. Hidupku ku persembahkan ke dalam altar-Mu yang agung. Jadilh padaku menurut kehendakMU. Amin. Amin. Aminnnnn...
0 komentar:
Posting Komentar